Kamis, 05 Februari 2015

Dia Bukan Adikku-Cerpen Karya Dhiba Esperanza

Ketika sedang berjalan menuju rumah Samsul...

Sore itu, Biloi dan Samsul berjalan ke rumah Samsul. Mereka sudah berada di jalan dekat gang sempit yang akan menuju rumahnya dan disanalah terjadi sesuatu. Biloi dan Samsul cengo ngeliatin mbak-mbak yang lagi boncengin seorang anak kecil, bukan masalah apa, tapi adiknya Samsul ternyata adalah anak yang diboncengin itu.

"Sul, adek lu tu!" ucap Biloi dengan wajah cengo setengah mati.

"Astaghfirullah... waduh, gimana nih Loi?"tanya Samsul.

"Sana lo panggil." saran Biloi yang melihat mbak-mbak itu bolak-balik naik motor mengitari jalan itu. Mungkin ia mencari orang tuanya anak kecil yang ia bawa.

"Gak Loi!" kata Samsul menolak.

"Ko engga? Kasian tuh mbak-mbaknya nyariin dari tadi." kata Biloi yang bukan kasihan pada adik Samsul.

"Aduh Loi, malu tau... Lu liat deh, adek gue aja pura-pura gak tau sama gue saking seneng diajak jalan-jalan. Lah kalo gue ngaku tu adik gue? Malu Loi!"

"Kakak gak baik lu Sul. Samperin sana!" ucap Biloi menyikut Samsul. Samsul malah sembunyi ketika mbak-mbak itu lewat lagi.

"Jangan bilang itu adek gue! Jangan dibilangin!" kata Samsul bisik-bisik.

"Kasian tuh. Gue bilangin ajalah!" ucap Biloi.

"Jangan Loi. Jangan kasih tau itu adek gue." kata Samsul. Akhirnya mbak-mbak itu gak disitu lagi, Samsulpun mengajak langsung ke rumahnya. "Udah deh Loi, kita langsung ke rumah aja."

"Tapi kan adek lu-"

"Udah, cepetan!"

Sesampainya dirumah....

"WADUH!" Biloi dan Samsul kaget melihat mbak-mbak itu udah ada di rumah Samsul. "Gawat nih Loi. Cepet masuk." bisik Samsul. Merekapun langsung masuk secepat kilat.

"Sul, lu ladenin sana tu cewek." kata abangnya Samsul menyuruh kami keluar dari intip-intipan.

"Ngak ah bang, lu aja deh. Malu gue!" kata Samsul. Merekapun berdebat sementara mbak-mbak itu masih nemenin adeknya Samsul.

"Duh, gila ni kakak adek, sama sekali gak mau ngakuin adeknya." batin Biloi. Akhirnya abangnya Samsul keluar dan memberi air putih lalu masuk lagi dan tidak menghiraukan cewe itu. Biloi dan Samsul masih dalam aksi intip-intipannya. Sampe akhirnya si mbak-mbak itu pulang dan adeknya Samsul berhasil kembali ke dalam.

"Gila tuh, mbak-mbaknya di kacangin.." kata Biloi berkata pada Samsul ketika cewe itu mau pergi. Adeknya Samsul tampak tak suka dan sedih.

"Bener-bener tu anak bikin repot." ucap Samsul lalu membawa adeknya masuk.

Tamat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar