Sabtu, 01 November 2014

Asal Usul Kecirit- Cerpen Karya Dhiba Esperanza

Pada suatu hari Biloi merestart ponselnya. Tahu-tahu saja ada aplikasi Line yang tidak pernah ia download ada di ponselnya. Ujung-ujungnya ia mendaftar dan mendownload beberapa sticker di aplikasi itu. Namun karena ia tak punya teman untuk di ajak ngobrol maka ia tidak bisa apa-apakan aplikasi itu.

"Kriingg.............." bel sekolah berbunyi tanda istirahat. Biloi kembali bertemu dengan Samsul dan Sape'i.
"Kalo kita ngerestart HP apa yang terjadi sih?" tanya Samsul. Kebetulan, pikir Biloi.
"Kemarin aku coba, tiba-tiba ada aplikasi Line di HP ku." cerita Biloi.
"Aku punya Line Loi, apa id mu?" tanya Sape'i.
"joudakei." ucap Biloi.

Setelah pulang sekolah, akhirnya Biloi melihat pertemanannya. Nama Sape'i sudah ada di sana, iapun mengklik nya dan mengirim pesan pada Sape'i.

"Oi." kata pertama yang ia kirim. Begitulah, akhirnya mereka chat dan Biloipun merasa ketagihan main Line. Ia dan Sape'i bergantian berkirim sticker dan kadang-kadang obrolan mereka aneh dan tidak masuk akal. Mereka memang remaja unik yang aneh dan gokil.

Setiap hari setelah pulang sekolah pasti Biloi dan Sape'i chat di Line. Pagi, siang, sore, malam, sambil makan, sambil nonton, sambil baring. Bahakan suara makan mereka sering mereka kirim di chat mereka. Sampai akhirnya Biloi dan Sape'i kehabisan topik pembicaraan.

"Kenapa sih Sap, kecirit ya?" tanya Biloi di Line.
"Iya." jawab Sape'i. Begitulah, mereka memang remaja yang aneh bahkan hal-hal seperti ini pun diperbincangkan dan akhirnya mereka kalau apa-apa selalu bilang 'kecirit'. Contohnya saja...

"Kalian kenapa?" tanya Samsul.
"Kecirit Sul." ucap Sape'i dan Biloi bersamaan. Sampai-sampai akhirnya mereka kecirit beneran.

Sape'i menceritakan di Line bahwa malam-malam ia kecirit. Tengah malam pula, Biloi tak habis lagi untuk tertawa. Ia terus mengata-ngatai Sape'i yang buang air di celana tengah malam. Sape'i hanya bisa diam untuk itu.

Namun berikutnya, Biloi mengalami hal yang sama. Ia juga kecirit, ia menceritakannya pada Sape'i di Line. Sape'ipun membalasnya dan tertawa. Ia menscreen chat mereka dan memasukannya ke media sosial. Biloi sangat malu karenanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar