Senin, 03 November 2014

Baby Sister Dak-dakan- Cerpen Karya Dhiba Esperanza

Dua hari sebelumnya.....

"Loi, nginep di rumahku yuk!" ajak Samsul pada temannya itu.
"Kok mesti nginep ke rumahmu?" tanya Biloi.
"Habisnya, di rumahku gak ada siapa-siapa nih! Cuma aku sama adekku untuk beberapa hari. Ayo lah... kamu gak kasian apa sama temenmu ini?" Samsul merayu Biloi untuk nginep di rumahnya, waktu itu bulan Ramadhan.

Hariha....

"Eh? Bawak guling kamu Loi!" Samsul kaget melihatnya.
"Yaiyalah... biar nyaman." jawab Biloi, iapun masuk ke rumah Samsul.
"Apa kita bener harus ngurusin anak tahan banting ini?" tanya Biloi yang gak tahan karena Ata adek Samsul nangis terus.
"Aduh Loi, aku juga males sih ngurusin adekku." ucap Samsul.
"Terus makannya?"tanya Biloi.
"Aku yang masak!"Ucap Samsul dengan bangga.
"Emang kamu bisa masak?" tanya Biloi ngeremehin.
"Tenang! Aku udah diajarin ibuku masak!" kata Samsul dengan kebanggaan.

Malam Harinya..............

"Huaaa.........Huaa..." tangis Ata adik Samsul yang minta di temenin main game.
"Aduh Sul, aku ngantuk nih. Adekmu kok gak tidur-tidur sih? Ini udah hampir tengah malam lho." ucap Biloi yang ngantuk di tarik-tarik untuk maen game. Sementara itu Samsul sudah tidur nyenyak.
"Kurang ajar nih Samsul!" ucap Biloi. "Mendingan ku diemin aja, ntar juga tidur." ucap Biloi.

Hari Kedua....

"Huaa.....Hua...." tangis Ata kembali.
"Pagi-pagi gini dia mau ngapain lagi sih?" tanya Biloi.
"Kamu ini gangguin aja, pergi sana!" marah Samsul. Saat itu ia dan Biloi lagi nonton film di laptop. Adeknyapun guling-guling, lompat-lompat, teriak-teriak gara-gara gak di kasih. "Hih! Nih!! Maen sana!!"Samsulpun kesal. Namun Ata malah narik-narik Biloi buat maen sama dia. Sedangkan Biloi lagi males, jadi ia gak mengubris Ata. Atapun kembali guling-guling, lompat-lompat, teriak-teriak.
 "Berisik nih!" ucap Samsul yang udah kesal. Mereka lagi main tab.
"Udah gak usah di hiraukan. Nanti dia tidur!" ucap Biloi.
"Hua.....Hua...." tangis Ata.
"Aduhh..."kesal Samsul.
"Udah gak usah di hiraukan. nanti dia tidur. Beberapa kali kejadian ini terulang dan akhirnya Atapun tidur beneran.
"Kan ku bilang apa? Dia bakalan tidur kok." ucap Biloi dengan tenang. Samsul masih terbengong karenanya.

Hari ketiga....

"Loi, nanti temen-temen sekelasku mau dateng nih. Kita buka bersama... Wah! Pasti banyak makanan nih!" ucap Samsul geregetan.
"Puasa lo Sul!" ucap Biloi. Yang di kerjakan mereka pagi ini adalah.

"Udah selesai belum nyuci piringnya?" tanya Samsul.
"Ntar lagi." ucap Biloi. Saat itu dia nyuci piring dan Samsul beres-beres untuk menyiapkan sore nanti.
"Samsul!" teriak seseorang dari luar.
"Masuk aja Sap!" teriak Samsul. Sape'ipun masuk, ia bersama Su'ep.
"Ayo langsung diberesin."ucap Sape'i. Pagi itu mereka beres-beres, dan setelah itu....

DIA BANGUN

"aa...aaa..."tarik Ata pada HP Biloi sehingga berlumuran air liur. Biloi jadi jijik, iapun mengambil HPnya dan Ata menangis. Untuk beberapa saat ia bisa tenang karena Sape'i ngajak dia maen. Tapi yang paling parah waktu adegan ini!!!!

"Sap, Loi, kita ke warung dulu ya!" teriak Samsul dan Su'ep.
"Apa!! Ata nya gimana dong?" tanya Biloi.
"Jagain bentar!"teriak Samsul. Dan kejadian berikutnya, Biloi dikejar-kejar Ata, dan bodohnya yang mereka lakukan adalah memutari kursi sambil berteriak "Aaaaaaaaaaa........."

"Sap tolong aku Sap!!!!!" Biloipun berlari ke arah depan maksudnya untuk lari ke pintu depan. Namun karena Ata terlalu cepat iapun masuk ke dalam kamar Samsul dan mengunci pintunya. "Tolong....Tolong...." teriak Biloi dari dalam.

"Aaaaaaaaaaaaa.........."Setelah Biloi terkunci, Sape'i pula yang dikejar. "Loi! Tolong aku Loi! Pintunya di gembok!!"teriak Sape'i.

"TIDAK!!!!!" teriak mereka bersamaan. Dan yang paling parah, ternyata Samsul dan Su'ep ketawa dari luar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar